Kacang Brazil adalah “emas selenium nabati”—satu butir sedang (5 gram) mengandung 68-96 mcg, cukup 120-170% RDA harian! Biji bunga matahari (79 mcg/100 gram) dan kacang mete melengkapi pilihan vegan. Penelitian di Nutrients Journal (2023) menguji 80 vegetarian: kelompok yang mengonsumsi 2 kacang Brazil setiap pagi selama 12 minggu mengalami peningkatan kadar selenoprotein P (pembawa selenium darah) sebesar 28%, dengan aktivitas GPx naik 22%.
Keunggulan sumber nabati:
- Tidak ada batas usia—aman untuk anak-anak (potong kecil hindari tersedak).
- Sinergi fitokimia—kacang Brazil kaya selenium + magnesium (225 mg/100 g) untuk relaksasi otot sel imun.
- Shelf-stable—tahan 1 tahun jika disimpan kering.
Protokol konsumsi nabati (55-100 mcg/hari):
- Pagi (06.30): 1-2 kacang Brazil utuh + segelas air (68-136 mcg).
- Siang: Tabur 20 g biji bunga matahari panggang ke salad (16 mcg).
- Sore: 30 g kacang mede ke yogurt (7 mcg).
Cara penyimpanan & persiapan:
| Langkah | Tujuan | Waktu |
|---|---|---|
| Rendam 4 jam | Kurangi asam fitat 40% | Malam sebelumnya |
| Panggang 150°C | Tingkatkan rasa & kriuk | 10 menit |
| Simpan kulkas | Cegah oksidasi | 2 minggu |
Peringatan penting: Hindari >4 kacang/hari (>400 mcg)—risiko selenosis (rambut/rugi gigi). Ganti dengan biji matahari jika perut sensitif. Dalam 3 bulan, tes darah menunjukkan imunitas antioksidan optimal tanpa suplemen mahal.
